Kamis, 18 Februari 2010

Membuat Frame Bertumpuk (Nested Frames)


Kegunaan frame biasanya digunakan untuk membuat suatu halaman yang interaktif di dalam dokumen HTML. Dengan frame kita dapat menampilkan lebih dari satu halaman web dalam halaman browser yang sama. Setiap dokumen HTML dapat ditampilkan di dalam frame dan setiap frame adalah bebas antara satu dengan yang lain. Berikut cara membuat frame pada website.

Tag Frame :
<frameset>..........</frameset> = Mendefinisikan frameset.
<frameset rows>.....</frameset> = Frame baris Untuk mengatur tinggi baris frame. Ukuran dalam pixel atau %.
<frameset cols>.....</frameset> = Frame kolom Untuk mengatur lebar kolom frame. Ukuran dalam pixel atau %.
<frame>.....</frame> = Mendefinisikan jendela (sub) frame.
<noframe>.....</noframe> = Mendefinisikan browser yang tidak mendukung frame.
<iframe>.......</iframe> = Mendefinisikan inline (sub) frame.
Src = Berisi URL yang menjadi sumber dari frame.
Name = Nama yang digunakan untuk tujuan/target link.
Scrolling = Menentukan apakah frame bisa digulung atau tidak. Diisi dengan Yes/No/Auto.
Marginwidth = Jarak antara tepi kiri/kanan frame dengan tulisandalam frame (satuan pixel).
Noresize = Mencegah pengguna untuk mengubah ukuran dari frame.
Border = Mengubah ketebalan pembatas frame.
BorderColor = Memberikan warna pada pembatas frame.
FrameBorder = Pembatas frame. Dapat dihilangkan dengan memberi nilai NO.

Berikut ini adalah contoh penggunaan frame pada website :

<!DOCTYPE html
PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transition//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-trasitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en"><head>
<title>Demo Frame</title>
</head><frameset rows="10%, *"><!-frame atas -->
<frame src="Link 2.html" name="top" id="top" /> <frameset rows="90%, *"> <frameset cols="20%, *"> <!-frame kiri -->
<frame src="Link 1.html" name="left" id="left" /> <frameset cols="80%, *"> <!-frame tengah -->
<frame src="Link 4.html" name="main" id="main" /> <!-frame kanan -->
<frame src="Link 3.html" name="right" id="right" /> <!-- Ini ditampilkan jika browser tidak support frame -->
<noframes>
Browser Tidak Suport Frame
</noframes> </frameset> </frameset> <!-frame bawah -->
<frame src="Link 2.html" name="bottom" id="bottom" /> </frameset></frameset></html>

Hasilnya dapat di lihat pada tampilan gambar di bawah ini :


Pada contoh pembuatan website di atas dapat dilihat adanya penggunaan Frameset Horisontal (<frameset rows="10%, *">) yang ada di bagian atas dan bawah, Frameset Vertikal (<frameset cols="20%, *">) yang ada pada bagian kanan dan kiri, serta Noframes (<noframes> Browser Tidak Suport Frame </noframes>) yang muncul jika halaman web yang ditampilkan tidak ada.

Frame bertumpuk secara sederhana dapat diartikan : terdapat satu atau lebih frame di dalam sebuah halaman web. Banyaknya jumlah frame, tergantung dari kebutuhan. Disebut frame bertumpuk karena list program untuk frame sebelah kanan berada di dalam list frame kiri, frame kiri berada di dalam list frame bawah, dan frame bawah sendiri berada di bawah list frame atas.

((Frame Kanan --> Frame Kiri) --> Frame Bawah) --> Frame Atas

Biasanya, nested frames digunakan untuk membuat halaman web yang menggunakan banyak frame. Frame luar, biasanya digunakan untuk mendefinisikan frame agar tidak terpotong oleh frame lain, seperti frame atas dan frame bawah. Sedangkan frame dalam, digunakan untuk mendefinisikan frame yang terpotong oleh frame lain, seperti frame kiri dan frame kanan.

<noframes>) yang muncul jika halaman web yang ditampilkan tidak ada.

0 komentar: